Belajar untuk mendapat nilai atau belajar mendapat ilmu ?
Sebuah pertanyaan yang patut untuk dipertanyakan kepada seluruh murid kita untuk menambah motivasi belajar dengan cara yang benar. Kekeliruan menentukan tujuan membuat murid kita kehilangan orientasi yang hakiki, dimana orientasi mengejar nilai terkadang membuat murid kita menghalalkan segala cara untuk mendapat nilai yang terbaik dalam ujian misalnya, menyontek, membuat contekan, bocoran dkk.
Luruskan kembali niat-niat murid kita untuk tidak berorientasi nilai tapi ilmu. peran GURARU selanjutnya.
peran GURARU dalam pembelajaran diantaranya ada tiga kegiatan yang saling berkaitan adalah penentuan tujuan, perencanaan pengalaman belajar, dan penentuan prosedur evaluasi.
peran Guraru untuk merancang proses penilaian yang tidak hanya satu aspek kognitif saja, akan tetapi juga perlu adanya penilaian aspek proses atau kinerja murid secara aktual yang dapat mengukur kemampuan hasil belajar peserta didik secara keseluruhan.
peran GURARU untuk merancang pembelajaran dengan suasana baru menghadirkan bintang tamu dalam pembelajaran. Bintang tamu (mis, kerja sama dengan orangtua murid yang memiliki profesi yang sesuai) yang dalam profesi kesehariannya menerapkan ilmu yang sedang dipelajari.
peran GURARU untuk memberikan penguatan tambahan terhadap materi pelajaran dan aplikasinya pada kehidupan sehari-hari. (Apa manfaat bagiku AMBAK)